Kunjungan yang membawa hampir 1.500 delegasi Kerajaan Arab Saudi ke Indonesia pada tanggal 1-9 Maret membuat heboh publik nih genks. Dengan jumlah delegasi yang fantastis untuk sebuah kunjungan kenegaraan membuat publik begitu penasaran dengan kerajaan yang dipimpin oleh Raja Salman bin Abdulaziz itu. Selain itu, publik tanah air pun memiliki ekspektasi beragam mengenai agenda pertemua Raja Salman dengan Presiden Joko Widodo, mulai dari isu investasi hingga desakan untuk membahas masalah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi.
Berikut adalah 10 fakta heboh mengenai kunjungan Raja Salman ke Indonesia nih genks :
1. Kunjungan Arab Saudi ke Indonesia kali ini merupakan kunjungan kedua setelah terakhir terjadi pada 47 tahun silam.
2. Hampir 1.500 delegasi Kerajaan Arab Saudi datang ke Indonesia, termasuk di dalamnya Raja Salman, 10 menteri, dan 25 pangeran.
4. Raja Salman dan rombongan lebih banyak menghabiskan waktu berlibur di Bali, yakni selama 6 hari (4-9 Maret 2017), dibandingkan melakukan agenda pertemuan dengan pemerintah Indonesia di Jakarta dan Bogor (1-4 Maret 2017).
5. Dua hotel bintang lima dipesan penuh untuk tempat menginap seluruh delegasi Kerajaan Arab Saudi di Bali, yakni The St. Regis Bali dan The Laguna. Kedua hotel bintang lima tersebut terletak di kawasan wisata Nusa Dua, dan ada kemungkinan beberapa titik di kawasan tersebut akan ditutup berkala seperti ketika Raja Salman berlibur di Pantai Vallauris di tenggara Prancis pada 2015 lalu.
6. Menurut Ketua Forum Pecalang Bali, I Made Mudra, akan dikerahkan sebanyak 30.000 pecalang (petugas hukum adat Bali) untuk bertugas menjaga kondisi keamanan di 1.448 desa adat di Bali. Sebanyak 2.000 di antaranya akan khusus dikerahkan untuk bantu jaga keamana di kawasan Nusa Dua dan Kuta.
7. Sebanyak 360 mobil mewah disiapkan untuk mengangkut seluruh delegasi Kerajaan Arab Saudi selama di Bali. Mobil-mobil mewah yang digunakan adalah Toyota Alphard dan sedan Mercedes-Benz. Selain itu, disiapkan pula 30 bus besar dan 45 truk untuk mengangkut delegasi dan kebutuhannya selama di Bali.
8. Dari kunjungan terkait, diperkirakan Kerajaan Arab Saudi akan mengucurkan dana investasi hingga 25 miliar dollar AS, atau sekitar Rp 333 triliun.
9. Selain dugaan rencana investasi, kedatangan Raja Salman juga diduga sebagai bentuk penawaran secara halus penjualan 5 persen saham perusahaan minyak bumi nasional milik Kerajaan Arab Saudi, Saudi Aramco. Tawaran tersebut kuat diduga merupakan buntut dari anjloknya harga minyak yang berdampak pada turun drastisnya pertumbuhan ekonomi Kerajaan Arab Saudi, dari 9,96 persen di 2011 menjadi hanya 1 persen pada 2016 lalu.
10. Mengutip dari laporan BBC Indonesia, Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah, menyebut saat ini ada 40 TKI yang terancam hukuman mati di Arab Saudi. Diharapkan pertemuan Raja Salman dan Presiden Joko Widodo memberi angin segar untuk berbicara mengenai perbaikan sistem ketenaga kerjaan di Arab Saudi, sehingga semakin adil bagi TKI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar